Suku Aneuk Jamee adalah sebuah suku yang tersebar di sepanjang pesisir barat-selatan Aceh. Dari segi bahasa, Aneuk Jamee diperkirakan masih merupakan dialek dari bahasa Minangkabau. Menurut cerita, mereka memang berasal dari Ranah Minang. Orang Aceh setempat menyebut mereka sebagai “Aneuk Jamee” yang berarti tamu atau pendatang.

Umumnya suku Aneuk Jamee terkonsentrasi di Kabupaten Aceh Selatan dan Kabupaten Aceh Barat Daya. Disamping itu, juga terdapat kelompok-kelompok kecil menetap di sekitar kawasan Meulaboh, Kabupaten Aceh Barat, sekitar kawasan Sinabang, Kabupaten Simeulue, Kabupaten Aceh Singkil dan Kota Subulussalam. Menurut cerita, konon ketika pecahnya perang paderi, para pejuang paderi mulai terjepit oleh serangan kolonial Belanda. Minangkabau yang pada saat itu merupakan bagian dari kerajaan Aceh meminta bala bantuan tentara Aceh. Ketika keadaan makin kritis, rakyat terpaksa di eksoduskan, pada saat itulah Rakyat Minangkabau bertebaran di sepanjang pesisir pantai Barat-Selatan Aceh. Umumnya bahasa minang tetap digunakan sebagai bahasa ibu, namun proses perjalanan waktu yang sekian lama telah mengakibatkan bahasa tersebut berasimilasi dengan bahasa Aceh, sehingga jadilah “bahasa aneuk jamee” sebagaimana yang dituturkan saat ini. Disamping banyak menerima serapan kata dari bahasa Aceh, secara umum tidak banyak perubahan, hanya terdapat beberapa konsonan dan vokal serta sedikit dialeknya yang berubah.

Share