Sore tadi teman saya yang kebetulan ahli di bidang IT datang ke tempat saya, kami pun ngobrol-ngobrol mengenai perkembangan dunia IT, khususnya produk-produk baru dari dunia komputer. Dari hasil ngobrol-ngobrol tersebut, akhirnya saya tertarik untuk mengulas tentang LED Monitor yang tadi kami bicarakan. Perkembangan Monitor memang saat ini sudah masuk ke tahap ramah lingkungan, bukan hanya Monitor, mungkin untuk kedepan nya semua perangkat teknologi akan menggunakan bahan-bahan yang ramah lingkungan, karena saatnya sekarang memasuki era serba hijau.

Saat ini kita lebih mengenal LCD (Liquid Crystal Display), monitor tipis yang lebih efisien dari CRT (Cathode-Ray Tube), baik dilihat dari segi bentuknya, juga dilihat dari daya tahan dan konsumsi listriknya. Namun Monitor LCD dan CRT ini sudah di gantikan oleh teknologi LED (Light Emitting Diode), yang di sinyalir memiliki banyak keunggulan daripada teknologi para pendahulunya, dan pastinya lebih ramah lingkungan.

Tahukah anda bahwa monitor Liquid Crystal Display (LCD) sebenarnya tidak ramah lingkungan? Sebab, ketika layarnya dinyalakan dengan menggunakan tabung-tabung fluorescent (biasanya ada empat), terbentuklah uap merkuri (air raksa) bertekanan rendah. Nah, merkuri (Hg) ini adalah produk yang berbahaya, yang jika dibuang begitu saja akan mencemari lingkungan. O ya, tabung-tabung fluorescent/neon itu namanya Cold Cathode Fluorescent Lamp (CCFL).

Di era serba hijau sekarang, CCFL yang ada di monitor LCD ini perlahan tapi pasti mulai digantikan oleh Light Emitting Diode (LED). “Pakai teknologi dioda sehingga bisa menggantikan neon CCFL yang dipakai di LCD. Lebih terang daripada LCD dan lebih fokus,” ujar Bun Kim San, Business Manager PT Mega Komputindo Lestari, saat meluncurkan monitor LCD berteknologi LED AOC V22 + Verfino di Jakarta, Selasa (12/1/2010). (Kompas.com/admin MSI)

Beberapa produsen perangkat komputer yang sudah menggunakan teknologi ini diantaranya adalah Philips, Samsung, LG dan Benq. Tentunya seiring dengan perkembangan teknologi yang semakin pesat, produsen-produsen perangkat komputer merek lainnya khususnya monitor akan segera menyusul pula. Untuk pasar Indonesia, Benq merupakan salah satu produk yang memperkenalkan penggunaan LED monitor pertama kali. Produk-produk monitor dengan menggunakan teknologi LED ini baru muncul untuk produk di kelas monitor berukuran 19″ keatas, sementara ini belum ada merek tertentu yang menggunakan teknologi LED dikelas 15″ ataupun 16″. Produsen monitor terkenal lainnya yang segera memasarkan monitor dengan teknologi LED adalah Philips, tak lama lagi produk-produk dengan teknologi LED juga akan di kembangkan oleh Produsen-produsen lain. (Radar Jogja, 27/05/2010).

Kunggulan-keunggulan LED Monitor :

Kemampuan menghasilkan detail gambar yang lebih halus dan lebih sempurna dibandingkan dengan LCD monitor. Selama ini LCD monitor banyak dikeluhkan oleh pengguna komputer yang bekerja sebagai desainer grafis, yaitu kemampuan gambar yang dihasilkan oleh LCD tidak sehalus gambar yang dihasilkan oleh CRT monitor. Karena menggunakan LED, dipastikan tidak menghasilkan flicker (kedip) lebih sering (di istilahkan sebagai “flicker free”). Pencahayaan yang dihasilkan oleh LED lebih stabil dibandingan dengan LCD, sehingga kestabilan cahaya dan warna, serta ketajamannya bisa terjaga selama monitor digunakan. Konsumsi energi yang digunakan lebih sedikit (40% lebih hemat) dibandingkan dengan LCD monitor yang masih menggunakan lampu fluorescent sebagai pemancar cahaya.

Nah hal inilah yang diperbaiki oleh LED monitor, sehingga nantinya seorang desainer grafis bisa memilih LED monitor sebagai media kerjanya. Umur lampu LED lebih lama atau mempunyai masa pakai yang lebih lama dibandingkan LCD monitor. LED monitor dibandingkan dengan LCD monitor akan mempunyai berat yang lebih ringan, disamping itu ketebalannya akan lebih tipis juga. Kedalaman warna yang lebih tinggi dibandingkan LCD monitor sampai hampir mendekati warna aslinya. Kontras Rasio yang cukup tinggi perbandingannya dibandingkan dengan LCD monitor, misalnya sampai dengan 1.000.000 : 1. Tidak menggunakan bahan–bahan yang berbahaya bagi lingkungan, salah satunya tidak lagi menggunakan bahan elektronik yang mengandung mercury.

Marilah kita dukung era serba hijau, yaitu era dimana semua bahan-bahan yang digunakan dalam penerapan teknologi dan lainnya merupakan bahan-bahan yang ramah lingkungan. GO Green..

Share