Hikayat Nasruwan Ade merupakan salah satu dari sekian naskah kuno yang mengandung nilai-nilai pendidikan moral keagamaan dan nasehat, yang kesemuanya ini dapat dijadikan pedoman dalam kehidupan masyarakat Aceh sehari-hari. Nilai-nilai agama (agama Islam) dan moral merupakan nilai yang paling diutamakan dalam kehidupan masyarakat Aceh, sehingga nilai-nilai itu paling banyak dijabarkan dalam naskah-naskah kuno sebagaimana yang dimuat dalam hikayat Nasruwan Ade. Naskah Nasruwan Ade ini ternyata juga sebagai misi pedoman bagi masyarakat, agar dalam melakukan sesuatu atau bertindak harus terlebih dahulu menggunakan akal pikiran yang rasional. Jadi dalam hal ini jelas bahwa Hikayat Nasruwan Ade merupakan salah satu media untuk menyampaikan nasehat. Naskah ini juga memberikan pelajaran kepada kita bahwa hal-hal yang berhubungan dengan akal/pikiran tidak mesti berasal dari kalangan elite, tetapi juga dapat bersumber dari golongan/kalangan awam atau pada lapisan masyarakat yang paling bawah sekalipun. Hikayat Nasruwan Ade ini nampaknya sangat menonjolkan perbuatan-perbuatan yang rasional dimana akal atau pikiranlah yang sangat menentukan keberhasilan seseorang. Untuk menegakkan kebenaran diperlukan landasan keagamaan yang kuat seperti sabar, tekun, ulet dan menggunakan akal pikiran yang sehat sehingga kita tidak tergelincir pada sikap pesimis dan putus asa. Struktur isi hikayat Nasruwan Ade coraknya sangat khas, ia seperti mempunyai pola tersendiri dalam teknik penyampaian isi yang difokuskan pada contoh-contoh yang diperankan oleh binatang-binatang (fabel story), sehingga dapat mengesankan pembacanya terutama bagi anak-anak.

Share