Mungkin pada saat-saat tertentu Anda memerlukan booting file installasi OS melalui media USB seperti Flashdisk dan HDD External yang dikarenakan Windows Anda ngadat atau pingsan diserang Virus yang semakin menjadi-jadi. Terlebih Anda tidak mempunyai CD Roomnya waduh harus bagaimana?? Jalan keuarnya kita harus mengakalinya dengan menggunakan media USB kan??? Membuat USB booting sudah biasa saat ini, namun untuk membuat 1 FD atau HDD External bisa untuk booting banyak OS (ISO) memang masih jarang. Ada banyak cara untuk membuat multiboot USB, diantaranya bisa menggunakan software MultiBootISOs.exe atau bisa juga menggunakan software unetbootin-windows-299.exe.

1. MULTIBOOTISOS

Kita bisa menggunakan program Boot Multiple ISO Files from USB untuk membuatnya. Dengan bermodal 1 buah FD berkapasitas 8-16 GB kita besa memasukan tidak hanya 1 OS saja, bahkan bisa puluhan OS. Dengan program ini, kita bisa membuat FD bisa booting berbagai macam OS. Adapaun untuk membuatnya paling tidak yang dipersiapkan adalah:

  • FD dengan kapasitas minimal 8 GB untuk mendukung banyak iso (format dalam format FAT32).
  • PC yang suport booting dari USB.
  • Windows XP/Vista/7 untuk membuat USB booting.
  • Program yang digunakan untuk membuat MultiBoot USB, MultiBootISOs.exe bisa di download di sini MultiBootISOs.exe.
  • File-file iso yang akan kita masukan dalam pilihan OS multibooting USB kita, nanti di akhir artikel akan saya sertakan file-file referensi OS dalam ISO apabila dibutuhkan untuk di download.

Prosedure pembuatannya pun tidak terlalu rumit, berikut ini tahapannya:

  1. Download file-file iso yang akan di bootable.
  2. Jalalankan MultiBootISOs-v2.1.3.9.exe.
  3. Pilih jenis OS dan browse ke tempat dimana Anda menyimpan file isonya, dan setelah itu klik create.
  4. Setelah selesai maka akan ada konfirmasi untuk menambah OS lainnya apa tidak? Klik yes apabila ingin membuat multi bootable OS lainnya lanjutkan sampai selesai dan klik finish.
  5. Restart PC Anda dan setting BIOS supaya bisa booting dari USB.
  6. Pada menu bootloader pilih daftar iso yang mau dijalankan dan selamat menikmati.

Untuk HDD Eksternal dan USB Flash Drives besar yang berformat NTFS dan FAT32, Anda dapat mencoba eksperimen dari sumber experimental-multibootISOs-v1.5.4.exe. Jika Menu Boot tidak muncul seperti pada gambar, perangkat USB Anda kemungkinan tidak memiliki MBR. Anda dapat menggunakan Install-MBR-to-FlashDrive tutorial untuk memperbaiki masalah ini.

Distribusion yang support untuk MultibootOSs USB Creator versi 2.1.3.9:
MemTest86+, gpxe, FreeDOS, DBAN, Debian Live, Offline NT Password & Registry Editor, TinyCore, Slitaz, Puppy Linux, Austrumi, Damn Small Linux, Rip Linux, Ultimate Boot CD, Ophcrack XP, Sugar on a stck, YlmF OS, Ubuntu 10.10, Xubuntu 10.10, Kubuntu 10.10 Lubuntu 10.10, Ubuntu Netbook Remix 10.10, Ubuntu Resque Remix, Ubuntu 10.04, Xubuntu 10.04, Kubuntu 10.04 Lubuntu 10.04, Linux Mint, pepermint Linux, Ubuntu Netbook Remix 10.04, EasyPeasy, EEEBuntu, xPUD, SLAX, Parted Magic, GParted, Partition Wizard, Clonzilla, Redo Backup and Recovery, Kaspersky Resque Disk, AVG Resque CD, BitFender Resque Disk, AVIRA Antivir Resque CD, Jolicloud, Easeus Disk Copy, Backtrack4 Final, Mandriva Free 2010 Spring, Windows Vista, Windows 7, System Resque CD, Trinity Resque Kit.

NB: Anda bisa boot Ubuntu dan remix berbasis Ubuntu dengan cepat dengan hanya menggunakan Casper-RW Creator untuk membuat file Casper-RW pada perangkat USB Anda. Hanya satu Distro ini yang bisa menggunakan Casper-RW.

Jika Agan tidak memiliki floopy drive dan mengalami fd0 error saat boot, tambahkan floppy.allowed_drive_mask = 0 sampai baris kernel ke entri menu.

Untuk me-load Ophkrack table ketika boot dengan cara ini, folder tabel perlu ada pada root USB. Contoh E:tablesl\vista_free. Download Tables dari situs resmi dan unzip ke USB.

Boots Error: Ketika mencoba menjalankan ISO dari USB, bila Anda mengalami error Boot yang mengatakan:

Error 60: File for drive emulation must be in one contiguous disk area

Anda harus men-defrag ISO Anda dengan menggunakan salah satu dari tools berikut:

  • contig Command line tool to defragment ISO files.
  • wincontig GUI tool to defragment ISO files.

Untuk informasi mengenai bagaimana untuk mencoba ISO lain, lihat “CDROM emulation (virtualization) section” di file README_GRUB4DOS.txt resmi. Sebagai tambahan, berikut ini Here is another good third party guide yang menjelaskan bagaimana segala sesuatunya bisa bekerja dengan baik.

2. UNETBOOTIN-WINDOWS.exe

Jika kita ingin membuat live flashdisk distro yang tidak bisa dibuat dengan multiBootIso, kita bisa menggunakan software unetbootin-windows-299.exe. (DOWNLOAD UNETBOOTIN-WINDOWS) Caranya:

  • Format flashdisk yang akan digunakan terlebih dahulu.
  • Double klik aplikasi. Terdapat tiga pilihan distro. Jika kita ingin menginstall distro yang sudah disediakan unebootin, pilih Distribution kemudian pilih Distro yang dimaksud.
  • Jika distro yang dimaksud tidak tersedia kita bisa browse sendiri file iso yang sudah kita miliki dengan memilih option Diskimage kemudian browse file iso yang dimaksud. Jangan lupa pilih Type dan letak drive yang akan dijadikan media boot OS.
  • Klik OK. Maka proses instalasi dimulai.
  • aBoot Flashdisk siap digunakan, saat reboot computer pilih USB Flashdisk untuk booting pertama.

NB: UNETBOOTIN-WINDOWS hanya bisa digunakan untuk boot 1 distro saja jadi kita tidak bisa membuat multiboot tetapi single boot.

3. SARDU

SARDU (singkatan dari Shardana Antivirus Rescue Disk Utility) merupakan sebuah aplikasi software gratis yang dapat menghasilkan CD/DVD atau perangkat USB dengan dukungan multi-boot. Masih teringat betapa sulitnya kala tahun 2004 membuat BoloplekCD Multibootable.

CD/DVD atau perangkat USB dapat mencakup koleksi lengkap CD penyelamatan Antivirus, koleksi Utilitas, distribusi populer dari Linux Live, dan Windows paling dikenal PE © dan disk pemulihan.

SARDU tidak termasuk beberapa utilitas, tetapi merupakan sebuah media untuk mengelola sebuah software (ISO file) yang Anda download.

Download ISO harus ditempatkan di dalam folder iso. Atau, Anda dapat memilih jalan yang berbeda dengan memilih ikon iso di bagian atas GUI.

SARDU memiliki dukungan multilanguage. Saat startup software akan memeriksa apakah sistem bahasa ada, kemudian akan menetapkan bahasa software yang sesuai. Jika bahasa sistem tidak ada bahasa diatur ke bahasa Inggris. Pengguna dapat mengubah bahasa setiap saat dengan mengklik menu Language.

Menu SARDU dibagi menjadi empat kategori: Antivirus, Utilities, Linux dan PE, dengan tombol dan kotak centang dari masing-masing sofware individu.

Jika kotak centang yang nonaktif (grey) berarti ISO software tidak ditemukan. Dengan menekan tombol pada sebuah nama aplikasi maka software SARDU ini akan mendownload ISO bootable dari situs web produsen dan membuatnya siap untuk digunakan (kotak centang akan tercentang). Download dapat dilakukan secara manual dengan menonaktifkan fungsi “File -> enable Direct Download”. Anda dapat memperbarui status dari folder ISO dari menu File -> Refresh ISO-IMA atau dengan menekan F5. (NB: Anda tidak dapat mengubah nama default program karena ini tidak akan diakui oleh software). Jika kotak centang tidak tercentang (putih) berarti ISO tunggal dinonaktifkan.

SARDU sangat mudah digunakan. Hanya dengan beberapa klik. Jika Anda ingin membuat boot multi-USB Anda harus menekan tombol “Search USB”. Software ini kemudian akan mencari semua perangkat USB dengan format FAT32. Perangkat dapat dipilih dari kotak kombo. Secara default kotak kombo perangkat tidak aktif, dan diaktifkan hanya ketika satu (atau lebih) perangkat dengan format FAT32 terdeteksi. Dalam tab ‘Report’ Anda dapat menemukan rincian tentang USB yang dipilih: Removable atau Hard Disk, Serial, Label, Space digunakan dan sebagainya.

Dengan menekan tombol dengan ikon USB maka SARDU akan mengekstrak file yang dibutuhkan dari satu file ISO. Setelah selesai, SARDU akan membuat menu multi-boot perangkat USB.

Jika Anda ingin membuat CD atau DVD multibootable Anda harus menekan icon Disk. SARDU kemudian akan mengekstrak file yang dibutuhkan dari satu file ISO. Setelah selesai SARDU akan membuat ISO multibootable. ISO kemudian harus dibakar ke disk menggunakan software tersendiri atau dengan mengklik Disk Burn pada software ini.

Untuk utilitas multiboot, SARDU (secara default) menggunakan syslinux/isolinux. Jika perlu, SARDU dapat juga menggunakan Grub4DOS dan BCDW.

Anda dapat menggunakan MobaLiveCD untuk menguji hasil ISO atau dengan menggunakan USB Live.

List ISO OS And Utility

Share