Kota Lhokseumawe adalah sebuah kota di provinsi Aceh, Indonesia. Kota ini berada persis di tengah-tengah jalur timur Sumatera. Berada di antara Banda Aceh dan Medan (dengan jarak tempuh melalui darat dari Banda Aceh dan Medan ± 6 jam), sehingga kota ini merupakan jalur distribusi dan perdagangan yang sangat penting bagi Aceh. Lhokseumawe ditetapkan statusnya menjadi kota berdasarkan Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2001, tanggal 21 Juni 2001.

Beberapa objek wisata yang dinilai sangat menunjang kemampuan Sektor Pariwisata ke depan antara lain:

1. Pantai Ujong Blang

Pantai Ujong Blang termasuk pantai pesisir timur pulau Sumatera. Pantai ini berada di kotamadya Lhokseumawe. Panjangnya hanya beberapa ratus meter. Airnya cukup jernih dengan gelombang ombaknya yang tidak terlalu tinggi dan kencang. Di bibir pantai banyak terdapat rumah makan singgah, tempat masyarakat sekitar dan pelancong menghabiskan waktu sambil memandangi deburan ombak yang kian kemari. Hari minggu menjadi waktu favorit untuk mengisi liburan di tepi pantai Ujong Blang. Dapat dikatakan kota Lhokseumawe adalah kota dengan sedikit alternatif hiburan dan obyek wisata. Oleh karenanya pantai Ujong Blang menjadi obyek utama warga untuk rehat bersama keluarga atau kekasih tercinta.

2. Pantai Rancong


Pantai Rancong yang bersebelahan dengan Pulau Seumadu merupakan objek wisata alam yang berada di Aceh tepatnya di Kota Lhokseumawe, keindahan pantai ini dapat memukau wisatawan asing maupun domestik, apalagi waktu hari libur tiba sangat ramai pengunjungnya, apalagi buat akhir pekan buat berkumpul keluarga sangat mengasikkan.

3. Pulau Seumadu


Pulau Seumadu terletak di Kecamatan Muara Satu, Kota Lhokseumawe. Lokasi wisata pulau Seumadu ini berada sekitar 10 kilometer arah timur Kota Lhokseumawe. Jika sampai di depan komplek perumahan PT. Arun, maka berbeloklah ke kiri. Lurus, Ikuti jalan itu. Sekitar 100 meter dari Jalan Medan-Banda Aceh, tepat di depan Kompleks Perumahan PT. Arun, akan ditemui lokasi wisata pantai itu.

4. Pantai Reklamasi Pusong


Pantai Reklamasi Pusong adalah pantai yang berada di pulau pusong, tapi gara-gara abrasi dan pengerukan pasir, pantai ini menjadi tidak terawat, dan luas pantai yang berada di pusong menjadi terasa kecil, pulau pusong sendiri yang awalnya sangat luas kini luas Pulau Pusong hanya ± 6 hektare dan dihuni sekitar 8000 jiwa, jika dilihat di sepanjang bibir pantai.

5. Pantai Meuraksa

Objek wisata Pantai Meuraksa dulunya adalah sebuah objek wisata yang sangat indah tapi setelah tsunami, pantai meuraksa menjadi tidak terawat, Pantai Meuraksa berlokasi di kawasan Kecamatan Blang Mangat, Kota Lhokseumawe.

 

6. Krueng Cunda

Krueng Cunda adalah aliran laut yang memisahkan daratan Lhokseumawe dengan daratan pulau Sumatera. Namanya berasal dari bahasa Aceh  “Krueng” artinya sungai dan “Cunda” adalah nama wilayah yang dialiri oleh sungai ini. Krueng Cunda sebenarnya adalah selat, bukan sungai.

Krueng Cunda ini dijadikan tempat budidaya ikan air asin oleh penduduk sekitar, karena selain airnya cukup bersih juga tidak ada ombak atau riak besar yang dapat merusak keramba atau penampungan ikan milik penduduk yang rata – rata dibuat dari kayu dan bambu.

Share