Kabupaten Simeulue beribukota di Sinabang. Kabupaten Simeulue adalah Kepulauan yang berada kurang lebih 150 km dari lepas pantai barat Aceh, berdiri tegar di tengah Samudra Hindia, dan merupakan pemekaran dari Kabupaten Aceh Barat sejak tahun 2000. Wisata Pantai menjadi andalan daerah ini, karena pesona alam lautnya sangat indah.

Dalam satu dasa warsa terakhir hasil pulau Simeulue yang sangat terkenal adalah udang lobster (Udang Laut) yang cukup besar ukurannya dan telah diekspor ke luar daerah seperti Medan, Jakarta dan bahkan ke Luar negeri, seperti Singapura dan Malaysia. Kabupaten ini juga terkenal dengan hasil cengkehnya. Berikut beberapa tempat wisata di kabupaten Simeulue:

1. Pantai Ganting

Pantai berpasir putih yg landai ini sangat indah dan menawan, cocok untuk berenang, snorkling ataupun sekedar bersantai diakhir pekan. Lokasi pantai ini berada di Desa Kuala Makmur, sekitar 11 km dari kota Sinabang, dapat dicapai dalam 30 menit. Merupakan wisata andalan daerah ini, karena panoramanya yg sangat indah dan menawan. Selalu ramai dikunjungi jika hari libur tiba, terutama oleh masyarakat sekitar, maupun dari luar daerah.

2. Lobster Simeulue (Seafood)

Makanan Seafood merupakan andalan daerah ini, berbagai macam jenis hidangan laut mudah ditemukan, terutama lobster, udang kipas, kepiting, cumi-cumi dan tentu saja ikan. Tempat penjualan makan laut ini mudah didapatkan di rumah makan dan restoran diseputaran kota Sinabang. Hasil laut dari daerah ini memang sudah terkenal, bahkan untuk hasil laut seperti udang lobster dieksport hingga Malaysia dan Singapura. Bagi penggemar kuliner Seafood, daerah ini merupakan surga makanan tersebut. Berbagai jenis Lobster dapat ditemukan disini, antara lain Lobster mutiara yang merupakan jenis unggulan, juga ada jenis Lobster batu.

3. Pantai Tunggul Indah

Pantai yang satu ini sangat eksotis, terutama disore hari anda bisa menikmati sunset yg indah. Lokasi pantai ini berada di desa Busung, Kec. Simeulue Timur, sekitar 12 km dari Kota Sinabang. Pantai Tunggul Indah memiliki keunikan tersendiri yaitu adanya karang-karang besar yang hadir setelah Gempa dan Tsunami pada Tahun 2004. Pemerintah Kabupaten Simeulue dalam mendukung tempat wisata ini pada Tahun 2006 telah dilakukan pemugaran, pembuatan sarana tempat ibadah, tempat mandi dan Pada Tahun 2007 telah pula dibangun Jalan Setapak.

Share