Awal mula Sumang tidak diketahui sejak kapan, karena sudah ada sejak jaman dahulu. Yang jelas Sumang lahir pada saat pemuda pemudi sudah mulai meninggalkan atau melanggar adat istiadat Gayo. Adapun pengertian dari Sumang adalah suatu aturan yang tidak boleh dilakukan atau dikerjakan. Macam-macam Sumang seperti Sumang Penengonen, Sumang Pelangkahan, Sumang Peceraken dan Sumang Pengunulen.

Pada dasarnya hukum adat Sumang hanya berkembang di dataran tinggi Gayo, yaitu di Kabupaten Aceh Tengah dan Kabupaten Bener Meriah. Awalnya Sumang sangat berjalan kental pada masyarakatnya, namun akhir-akhir ini Sumang menjadi pudar. Hal ini dikarenakan masuknya budaya luar yang mempengaruhi orang Gayo itu sendiri. Disamping itu hukum Sumang menjadi luntur pada masyarakat Gayo karena kurangnya kesadaran akan menjaga serta memelihara betapa pentingnya hukum Adat itu.

  • Sumang Penengonen adalah sesuatu perbuatan yang janggal untuk dilihat dan tidak layak untuk dikerjakan
  • Sumang Pelangkahan, seperti pemuda pemudi yang bukan muhrimnya pergi berduaan rekreasi di Danau Laut Tawar.
  • Sumang peceraken, merupakan perkataan yang tidak ada batas atau berbicara dengan tidak menggunakan sopan santun.
  • Sumang Pengunulen, seseorang yang menjaga adab duduk ketika berkumpul dengan orang yang lebih tua.
Share