Printer merupakan peripheral PC yang penting. Kebanyakan printer PC memakai interface pararel atau centronics. Pada PC, interface tersebut berupa konektor betina jenis D 25 pin, interface pararel tersebut mengirim kedelapan bit data secara serempak, dimana saluran strobe memberitahukan printer bilamana terdapat karakter untuk dibaca.
Untuk pembacaan interface pararel menurun, maka printer membaca byte data, kemudian sinyal acknowledge dipakai untuk memberitahukan komputer bahwa interface siap untuk bertambah lagi. Sinyal lain digunakan untuk memberitahukan PC bila interface sedang aktif atau sibuk, kesalahan telah terjadi atau kertas habis dan lain-lain.
Printer, seperti halnya saranan lainnya, akan menguntungkan jika dirawat dengan cermat. Di sebagian besar printer, pembersihan yang dilakukan setiap mengganti pita memang terlalu sering. Untuk membersihkan printer,  matikan printer terlebih dahulu, cabutlah steker arus listrik dari stop kontak dan kemudian lepaskan tutupnya.
Untuk printer laser, ikutilah prosedur yang telah ditetapkan pada buku petunjuk dalam membersihkan serta mengganti catridge.
Untuk laser jet yang memakai mesin printer jenis Cannon, maka yang perlu Anda lakukan adalah bersihkan kawat korona dengan hati-hati untuk memindahkan tandon toner. Untuk hal tersebut Anda harus menggantikannya setiap tiga atau empat kali penggantian catridge. Tetapi ada baiknya, ketika printer terbuka, untuk memeriksa mesin dan berhati-hatilah membuang kotoran, toner atau debu kertas yang menumpuk di dalamnya.
Sedangkan untuk printer jenis dot-matrix atau inkjet, maka yang perlu Anda lakukan adalah lepaskan pita atau catridge tinta, kemudian perhatikan cara  pita bergerak melewati “head” cetak.
Dengan demikian Anda dapat menggantinya kemudian, langkah berikutnya adalah sapulah dengan hati-hati debu kertas yang telah jatuh ke mesin.  Kemudian periksalah agar tidak ada potongan kertas atau label pelekat yang menghalangi jalannya kertas. Untuk sehelai kartu tipis biasanya dipakai untuk membersihkan kotoran.

A. Bersihkan Head Cetak

Hal lain yang perlu Anda perhatikan, bahwa jika Anda dapat membersihkan head cetak dot-matrix atau daisywheel memakai sarana khusus, seperti yang diproduksi oleh Prefect Data. Sarana tersebut terdiri dari selembar  pembersih yang dimasukkan melalui printer yang seakan-akan berupa kertas dan larutan pembersih. Maka yang perlu Anda lakukan adalah basahi lembaran tersebut dengan larutan, kemudian jalankan printer untuk mencetak di atasnya (tanpa dengan pita) seraya untuk mengujinya. Dimana larutan tadi untuk melarutkan sisa-sisa tinta yang kering, kemudian diserap oleh lembaran tersebut.
Atau bisa Anda lakukan cara lain dengan memakai catridge pembersih khusus yang disisipkan sebagai pengganti. Di samping itu Anda juga perlu membersihkan platen (silinder karet) untuk menghilangkan tinta yang tersisa saat kertas telah dicetak. Perfect Data merupakan pembersih khusus dengan sikat cetakan, dimana ia berguna untuk membersihkan platen yang terkena tinta. Namun bantalan yang melindungi larutan juga dapat dipakai untuk membersihkan bagian luar dari platen tersebut.
Jika ada bagian printer yang tidak mampu bergerak dengan bebas, maka pakailah minyak pelumas mesin (dengan catatan simak buku petunjuk printer yang Anda pakai).
Kebanyakan printer memakai bantalan poros yang dirancang untuk tidak memerlukan pelumasan. Jika kotoran atau debu kertas telah mengotorinya, maka setitik minyak diperlukan untuk membersihkannya. Jika Anda memerlukan pelumas, disarankan menggunakan seminimal mungkin. Setelah Anda selesai membersihkannya maka pasanglah pita atau catridge tinta yang baru. Lakukanlah pengujian printer untuk mengecek, agar mutu cetaknya memuaskan. Kebanyakan printer mempunyai ketentuan pengendali jarak antara kepala cetak dan platen.
Untuk meminimalkan kehausan maka lakukan cara dengan mengatur sampai spasi maksimum yang memberikan mutu cetakan yang bagus. Dari kegiatan di atas maka bersihkan tutup printer memakai kain halus dan larutan detergent kemudian pasanglah kembali. Letakkan kertas di baki atau masukkan kertas dengan hati-hati (jangan lakukan pemaksaan), lalu pastikan kertas masuk secara mulus tanpa menyangkut bagian lain.

Dari langkah-langkah di atas yang perlu digaris bawahi adalah:

  1. Matikan printer, lepaskan tutup dan pita.
  2. Bersihkan debu atau kotoran yang melekat pada printer.
  3. Periksa dan bersihkan jalan keluar masuk kertas dan platen.
  4. Bersihkan dan gantilah head cetak.
  5. Gantilah pita jika sudah habis.
  6. Lakukan pengujian pencetakan untuk mendapatkan mutu cetakan yang memuaskan.
  7. Bersihkan dan kembalikan penutup printer.
  8. Lakukan pemeriksaan kertas dan yakinkan dipasang dengan tepat dan kondisi masuk dengan lancar.

B. Troubleshooter Pada Printer

Selama menggunakan printer, pernahkah anda menemui masalah berikut ?

  • Printer tidak dapat mencetak.
  • Printer kelihatan mencetak, namun tidak ada sesuatu yang tertulis diatas kertas.
  • Halaman cetakan tidak lengkap atau karakter yang dicetak aneh.
  • Lampu indikator hanya berkedip-kedip terus saat diberikan perintah mencetak.
  • Kertas tidak dapat masuk ke printer sebagaimana mestinya.
  • Kertas tidak dapat keluar dari printer.
  • Hasil cetakan bergaris -garis.
  • Beberapa fitur yang dijanjikan oleh produsen printer tidak dapat bekerja.
  • Printer menjadi lambat dalam mencetak.
  • Font yang tercetak tidak sama dengan yang tampil di layar monitor.

Bila anda pernah menemui masalah-masalah diatas, mungkin tips-tips berikut ini dapat anda gunakan sebelum anda memutuskan untuk membawa printer anda ke bengkel.

1. Printer Tidak Dapat Mencetak

Ada beberapa kemungkinan yang dapat menyebabkan printer tidak dapat mencetak. Anda dapat memulai untuk memeriksa hal-hal berikut:

  1. Periksa koneksi printer dengan jaringan listrik. Pastikan kabel power printer telah dicolokkan ke konektor (stop kontak) listrik dengan sempurna .
  2. Pastikan saklar “on-off” printer atau tombol switch printer dalam posisi “on”.
    Permasalahan yang diakibatkan oleh tidak adanya power untuk printer ini biasanya ditandai dengan tidak menyalanya LED (lampu indikator) dari  printer tersebut, selama printer menggunakan LED untuk indikator power.
  3. Periksa sambungan kabel data printer, apakah sudah terhubung dengan  port pararel atau port USB di komputer dengan benar.
  4. Cobalah untuk menggunakan kabel data printer yang lain (pinjam teman punya)  sebagai percobaan. Pernah terjadi kasus yang diakibatkan oleh putusnya tembaga dari salah satu kabel data di tengah-tengah kabel sehingga data dari komputer tidak dapat sampai ke printer.
  5. Apabila anda menggunakan sistem operasi Microsoft® Windows, dan  anda menggunakan printer yang terhubung ke port pararel di komputer anda, coba jalankan perintah yang dicetak tebal berikut ini di jendela MSDOS® Prompt.
  6. C:\>dir >> LPT1
  7. Maksud dari perintah diatas adalah untuk membelokkan hasil tampilan  perintah “dir” (perintah untuk menampilkan daftar isi dari suatu direktori) dari yang seharusnya ke monitor namun dialihkan ke port pararel komputer.
  8. Pastikan anda telah melakukan instalasi driver untuk printer tersebut.
  9. Pastikan anda telah memilih driver yang tepat untuk printer yang anda  gunakan.
  10. Pastikan anda telah memilih port yang tepat untuk printer anda. Lihat  opsi ini melalui menu printer poperties.
  11. Coba gunakan aplikasi teks editor standard untuk sistem operasi anda untuk mencetak sesuatu (misalnya notepad). Jika aplikasi teks editor anda  dapat mencetak, maka kemungkinan besar kesalahan bukan pada printer anda.
  12. Cobalah untuk merubah setting printer anda menjadi “Default Printer” atau cobalah untuk melakukan instalasi ulang driver untuk printer anda dengan nama printer yang lain dan ubahlah instalasi baru tersebut sebagai “Default Printer”.
  13. Pastikan anda memiliki space HardDisk yang mencukupi. Kadang jika buffer tidak cukup maka data tidak dapat dikirim ke printer dengan sempurna.
  14. Cobalah untuk merubah setting “spooler” untuk printer anda melalui  menu properties printer. Fitur “spooler” ini digunakan dengan tujuan agar anda tetap dapat menjalankan aplikasi ketika dilakukan pencetakan dokumen.
  15. Cek apakah ada resource yang konflik dengan port yang digunakan oleh  printer anda. Gunakan bantuan “hardware troubleshooter” apabila terjadi konflik.

Kasus ini mungkin juga disebabkan oleh port komputer anda yang bermasalah. Untuk mengetahuinya, apabila langkah-langkah diatas sudah anda lakukan namun tidak menemukan “titik terang”, cobalah untuk memindah koneksi port printer anda ke port lain (misal USB1 ke USB3) atau cobalah printer anda di komputer lain.

2. Printer Kelihatan Mencetak, Tetapi Tidak Tertulis diatas Kertas

Kasus ini umumnya disebabkan oleh kosongnya tinta atau toner printer atau habisnya karbon yang ada di pita printer Anda. Cobalah untuk mengganti  tinta, toner atau pita printer dengan yang baru.
Jangan lupa untuk memeriksa apakah ada sesuatu yang menghalangi head dengan kertas (misalnya plastik segel pada printer baru). Ada kasus pada  printer yang menggunakan tinta, dimana tinta yang masih berada di head printer telah kering karena printer lama tidak digunakan sehingga terjadi penyumbatan. Khusus untuk printer yang headnya dapat dilepas dengan mudah, masalah ini kadang dapat diselesaikan dengan cara yang sederhana seperti langkah-langkah berikut:

  1. Lepaskan head dan catridge dari printer.
  2. Pisahkan catridge tinta dari head.
  3. Pastikan anda tidak memegang-megang rangkaian elektronik yang ada  disekitar head printer yang telah anda lepas karena dapat merusaknya.
  4. Ambil air panas, tuangkan dalam mangkok.
  5. Celupkan ujung head ke dalam air panas yang ada dalam mangkok. Perhatikan jangan sampai air menyentuh rangkaian elektronika yang ada di sekitar head karena dapat merusaknya.
  6. Goyang-goyangkan head tersebut hingga tinta yang ada di dalam head  mencair.
  7. Ulangi langkah pencelupan (4 hingga 6) diatas dengan air panas yang baru  hingga air panas yang baru tetap bening (tidak terkontaminasi tinta yang keluar dari head).
  8. Keringkan head dengan kain yang halus hingga benar-benar kering.
  9. Satukan kembali catridge tinta dengan head. Disarankan untuk menggunakan catridge yang masih baru.
  10. Pasang kembali head dan catridge ke printer dan cobalah untuk mencetak. Untuk memudahkan pemahaman, berikut adalah gambaran langkah ke 4 hingga langkah ke 6 dari petunjuk diatas:

Bila anda telah melakukan langkah-langkah pembersihan head seperti diatas namun hasilnya tetap sama, kemungkinan penyumbatan terjadi hingga bagian pipa penyaluran tinta. Bila hal ini terjadi, cobalah untuk menguapi saluran tinta head dengan uap panas hingga kira-kira tinta yang ada di dalam pipa mencair, kemudian ulangi langkah pembersihan head seperti diatas.

3. Halaman Cetakan Tidak Lengkap atau Karakter Yang di Cetak Aneh

Kasus ini bisa disebabkan oleh beberapa hal. Coba ikuti petunjuk berikut :

  1. Periksa hubungan printer dengan komputer, apakah hubungannya sudah sempurna.
  2. Periksa kabel data yang anda gunakan. Cobalah mengganti dengan kabel data yang lain (jangan langsung beli, pinjam kabel data teman terlebih dahulu untuk memastikan kerusakan ini agar anda tidak rugi).
  3. Periksa pula driver yang anda gunakan untuk printer, apakah sudah sesuai  atau belum. Bila perlu, update atau install ulang driver dengan versi terbaru yang dikeluarkan secara resmi oleh perusahaan pembuat printer.
  4. Periksa apakah dokumen atau data yang anda cetak rusak. Kesalahan  pembacaan data yang disebabkan oleh kerusakan data dapat mengakibatkan hasil cetakan tidak lengkap atau karakter yang dicetak tidak lengkap.
  5. Pastikan pengaturan halaman pada aplikasi yang anda gunakan telah  benar.
  6. Pastikan anda masih memiliki kapasitas HardDisk dan memori yang cukup  untuk menuliskan buffer data.
  7. Periksa apakah printer anda memerlukan suatu prosedur maintenance  pada saat tertentu. Untuk tipe printer tertentu, mungkin saja anda perlu untuk mengatur ulang setting printer anda setelah periode pemakaian tertentu.

4. Lampu Indikator Berkedip-kedip Terus Saat di Berikan  Perintah Mencetak

Ada beberapa kemungkinan yang dapat menjadi penyebab hal ini seperti:

  1. Catridge printer belum terpasang atau belum terpasang dengan sempurna .
  2. Posisi pemasangan catridge tidak tepat.
  3. Catridge yang dipasang pada printer tidak cocok untuk printer tersebut.
  4. Tidak ada kertas di printer.
  5. Setelah kertas yang dimuat belum ditekan tombol kertas masuk/resume.
  6. Ada kertas yang tersumbat (nyangkut) di dalam printer.
  7. Periksa apakah “pintu” printer telah ditutup dengan sempurna.
  8. Jika kemungkinan diatas tidak ada yang sesuai untuk mengatasi masalah  anda, cobalah untuk mematikan printer beberapa saat dan kemudian menghidupkannya kembali.

5. Kertas Tidak Dapat Masuk ke Printer Sebagaimana Mestinya

Silahkan mencoba petunjuk berikut untuk mengatasi masalah ini:

  1. Cobalah untuk memuat ulang kertas ke dalam printer.
  2. Bila ada, atur switch pilihan ukuran kertas sesuai dengan ukurannya.
  3. Periksa kemungkinan terlalu banyaknya lembaran kertas yang termuat.
  4. Periksa apakah kertas dalam kondisi baik, tidak berkeriput atau melengkung.
  5. Periksa apakah ukuran kertas adalah sama untuk setiap lembarnya.
  6. Periksa apakah ada kertas lain yang tersumbat di dalam printer.
  7. Periksa apakah “pintu” printer sudah tertutup dengan sempurna.

6. Kertas Tidak Dapat Keluar dari Printer

Untuk melepaskan kertas yang tersumbat (nyangkut) di dalam printer, ikuti langkah-langkah berikut:

  1. Matikan power printer.
  2. Lepaskan kabel power printer dari konektor (stop kontak) listrik.
  3. Keluarkan kertas dari penampan (bila ada).
  4. Buka pintu printer.
  5. Apabila dimungkinkan, lepaskan pintu printer dengan menarik pegangan di kedua sisinya kemudian angkat keatas.
  6. Buka pemisah kertas (bila ada).
  7. Pegang kertas yang tersumbat itu di kedua sisinya dan tarik keluar pelan-pelan.
  8. Setelah kertas berhasil dikeluarkan, tutup kembali pemisah kertas (bila ada).
  9. Pasang kembali pintu printer.
  10. Tutup pintu printer.
  11. Masukkan kertas ke penampan dan cobalah untuk mencetak kembali.

7. Hasil Cetakan Bergaris-garis

Untuk printer tinta, ada kemungkinan head printer kotor. Bersihkan head printer menggunakan cara penanganan kasus 2 diatas. Apabila tidak memecahkan masalah, cobalah ganti catridge tinta dengan yang baru dan biarkan semalaman, setelah itu coba gunakan lagi untuk mencetak. Untuk printer tipe dot-matrix, kasus ini kemungkinan disebabkan oleh adanya komponen penggerak head yang bermasalah.
Pernah terjadi kasus seperti ini pada printer dot-matrik yang disebabkan oleh matinya salah satu transistor penggerak head. Pernah pula kasus ini disebabkan oleh rusaknya kabel data yang mengirimkan informasi ke head printer. Kalau kasus ini terjadi, mau tidak mau anda harus membawa printer dot-matrix anda ke tukang service untuk mengganti komponen yang ada, kecuali anda paham tentang elektronika.

8. Beberapa Fitur Yang di Janjikan Produsen Printer Tidak dapat Bekerja

Pastikan anda menggunakan driver printer yang dikeluarkan secara resmi oleh produsen pembuat printer untuk printer anda. Pastikan pula driver tersebut dirancang untuk sistem operasi yang anda gunakan. Cobalah untuk menggunakan versi terbaru dari driver yang dikeluarkan. Pastikan pula anda telah memenuhi syarat yang diajukan oleh produsen printer untuk menggunakan suatu fitur tertentu.

9. Printer Menjadi Lambat dalam Mencetak

Kasus ini kebanyakan disebabkan karena penuhnya memori, baik memori komputer maupun memori yang ada di dalam printer. Coba ikuti langkah-langkah berikut untuk mengatasi masalah ini:

  1. Bila anda menggunakan sistem operasi Microsoft ® Windows® XP/2000/NT, pastikan anda masih memiliki sisa ruang HardDisk sekurang-kurangnya 120 MB.
  2. Pastikan anda tidak menjalankan aplikasi lain yang menghabiskan memori.
  3. Pastikan komputer anda bersih dari “virus” komputer.
  4. Periksa kembali konfigurasi printer anda.
  5. Cobalah untuk melakukan defragmentasi HardDisk.
  6. Bila hal ini tidak memecahkan masalah, cobalah untuk membandingkan kecepatan mencetak dari printer anda di komputer lain. Apabila di komputer lain ternyata bisa lebih cepat, kemungkinan komponen-komponen mainboard yang menangani komunikasi antara komputer dengan printer anda sudah mulai “haus”.

10. Font Yang Tercetak Tidak Sama Dengan Yang Tampil di Layar Monitor

Apakah anda menggunakan “True Type Font”? Penggunaan jenis font tersebut akan menghasilkan cetakan yang sama dengan apa yang ada pada layar. Cobalah untuk mengganti font yang anda gunakan dengan font yang berjenis “True Type Font”. Periksa pula apakah file font yang anda gunakan tersedia di komputer anda. Apabila anda menggunakan printer yang berjenis postscript, matikan opsi penggantian “True Type Font” dengan “PostScript Font” melalui menu “Printer Preferences”.
Pastikan pula driver printer anda tidak bermasalah. Cobalah untuk melakukan instalasi ulang driver menggunakan nama yang berbeda atau update driver anda.

Share