Di Aceh juga dikenal dengan adanya Hikayat Eseutamu, yang lebih fiktif sifatnya. Isi hikayat tersebut berkisar soal penguasa Turki, Sultan Abdul Aziz Kahn Ghazi, yang berselisih pendapat tentang posisi Yesus Kristus dalam keyakinan agama Kristen dan Islam. Awalnya perselisihan ini terjadi antara ulama dan para pendeta, tapi perselisihan menjadi serius ketika perbedaan pendapat ini kemudian berlanjut dengan kematian sejumlah pendeta. Tentu saja kedua kelompok itu baku bunuh kemudian. Dan Sultan mengirimkan sejumlah pasukan untuk meredam ketidak puasan di kalangan penganut Kristen tersebut. Kaisar Rusia Alexander kemudian terlibat dalam pertempuran ini karena penguasa Rumania, Serbia dan Bulgaria meminta bantuannya. Kaisar terkenal itu kemudian mengirimkan pasukannya ke medan tempur guna menghadapi pasukan Turki. Namun, tak disangka, pasukan Turki menggunakan kekuatan magis untuk membendung pasukan dari utara tersebut. Digambarkan dalam hikayat ini, salah satu pemimpin perang Turki, Muhammad Shamwili, menggunakan cairan tertentu dari bola kristalnya yang membuat pasukan Rusia jadi buta total. Alexander merasa kaget dengan kondisi pasukannya. Dan ketika kondisi pasukan itu dicek pada sejumlah dokter di Barat, para dokter menyerah tak bisa mengobati buta para prajurit tersebut.

Share